Penyebar Foto Palsu SNSD Ditangkap Polisi

Seminggu yang lalu (15 Februari) beredar foto hasil editan Girls Generation di sebuah forum komunitas internet dan langsung menyebar cepat ke beberapa media, blog, dan beberapa fans page SNSD di jejaring sosial.

Walaupun kejadian ini sudah biasa di dunia entertainment, namun foto seronok hasil editan tersebut sangat merugikan pihak SNSD maupun SM Entertainment selaku manajemen Girls Generation, pasalnya bulan-bulan ini SNSD sedang naik daun di AS dan Eropa karena tengah promosi album mereka disana.

Buntut dari kejadian ini, SM Entertainment langsung mengambil langkah hukum untuk mengusut kasus tersebut.

"Kami akan melakukan semua usaha dan persiapan untuk menyelesaikan kasus ini. Pelakunya tidak hanya bertanggungjawab menciptakan foto palsu itu, tapi juga mengunggah dan menyebarkannya di internet," kata juru bicara SM. ""Kami sudah meminta investigasi polisi tentang foto rekayaa itu. Pelakunya akan dihukum."

Dan hari ini (21 Februari) pihak kepolisian Korea sudah berhasil menangkap pelaku penyebaran foto palsu SNSD. Menurut wakil kepolisian Seoul, orang yang bertanggung jawab menyebarkan foto tersebut adalah pegawai pemerintah berusia 53 tahun, diidentifikasi berinisial sebagai "G."

Polisi mengatakan "G" sebenarnya sudah mengetahui foto tersebut sejak bulan Desember 2011 yang dia download dari situs komunitas online, lalu dia menggunakan komputer kantor selama jam kerja untuk menyebarkannya. Namun dia bersaksi tidak bertanggung jawab atas pembuatan foto tersebut, karena ia hanya mengupload lalu menyebarkan ulang. Saat ini, polisi sudah menahan "G" untuk penyelidikan lebih lanjut guna mencari tahu siapa desainer (pembuat) foto tersebut.

Seperti yang sudah banyak beredar, dalam foto tersebut para anggota Girls Generation memakai baju tradisional Korea dengan bagian bawah yang terbuka lebar. (KI/SO)