Fakta dibalik Kegiatan sehari-hari Fans Sasaeng

Berita heboh mengenai fans sasaeng hangat dibicarakan, terkait kejadian yang menimpa Micky Yoochun JYJ kemarin. Sebelum membahas lebih lanjut, sedikit mengenai apa itu Fans Sasaeng, secara umum mereka sama seperti para penggemar lainnya yang fanatik terhadap para Idola kpop. Namun perbedaan yang terlihat jelas antara fans biasa dengan fans sasaeng adalah tindakan-tindakan mereka yang kadang diluar batas normal sebagai seorang fans terhadap idolanya, seperti terus-terusan menguntit, memaksa masuk ke area privasi artis, membuat kecelakaan mobil dengan artis, menampar, memukul bahkan sampai menyewa orang lain hanya untuk mendapatkan apa yang mereka mau dari Idolanya.

Mengenai apa dan bagaiman fakta-fakta tentang fans sasaeng ini, wartawan naver.com memberikan fakta mengejutkan tentang kegiatan sehari-hari para fans sasaeng. Berikut ulasannya seperti yang dikutip dari allkpop (15/03/12)

14 Maret 2012, wartawan tiba di depan salon kecantikan di Cheongdamdong, Seoul, tempat yang biasanya dipenuhi fans sasaeng yang berharap dapat menemukan artis pujaan di sana. Tempat itu biasanya nyaris kosong, namun menjadi ramai karena kontroversi JYJ.

Seorang fan sasaeng inisial K (18) yang berkeliaran di depan salon menyatakan "Sejak kontroversi, semuanya berusaha mengurangi aktivitas. Namun kami tak bisa berhenti."

Wartawan juga menemui 4 fans sasaeng setelah memutari salon di empat tempat terkenal yang biasa dikunjungi artis dan mewawancarai mereka.

Mereka mengungkapkan "Selebritis terkenal Korea memiliki 500 hingga 1000 fans sasaeng. Nama kami harus tetap tak diketahui karena jika fans sasaeng lain tahu kami bertemu wartawan, kami akan diasingkan".

Satu sasaeng ditemukan di luar salah satu kantor agensi Kpop dan sedang melihat ke dalam sebuah mobil van untuk memeriksa apakah ada manajer di dalam sana. Segera dia mengambil ponsel dan menghubungi teman sasaengnya melalui aplikasi smartphone KakaoTalk untuk memberitahu mereka akan penemuannya.

K menyatakan dari SD, dia hanya menonton penampilan artis favoritnya di TV. Dia membeli album artis kesukaannya dan bergabung dalam beberapa fansclub, namun sayangnya dia adalah orang yang terasing di sekolahnya sehingga dia makin terjerumus lebih jauh ke dalam aktivitas fansclub.

Dia kemudian menulis fanfiction mengenai sasaeng yang jatuh cinta dengan idola, kadang bahkan meyakini cerita itu adalah kenyataan dalam khayalannya. Beranjak ke SMP, dia berburu idolanya dengan taksi untuk pertama kali, dimana dia memulai aktivitas sasaengnya.

Dia menyatakan "Kami cuma bersenang-senang dengan diri sendiri. Selama masih ada oppa, kami percaya kami adalah satu kesatuan".

J (16) sudah menjadi sasaeng selama 5 tahun. Tempat yang sering dikunjunginya adalah asrama, ruang latihan, dan salon. Karena dia sudah cukup berpengalaman, dia memiliki grup sesama sasaeng, mereka biasa berkumpul bersama dan berbagi informasi lewat KakaoTalk. Teman sasaengnya langsung berkumpul begitu mendengar pengumumannya.

Meski bergerak dalam kelompok, ada persaingan ketat dalam grup dalam hal foto ekslusif idola yang mereka dapat. "Kami saling memeriksa blog dan melihat foto serta entries blog mereka. Makin ekslusif, makin banyak views yang kau dapat, oleh karena itu banyak persaingan".

L (15) menghabiskan sekitar $1,000 USD sebulan untuk melakukan aktivitas sasaengnya sendiri, yang kebanyakan habis untuk membayar taksi yang mengejar oppanya. Menyewa taksi untuk sehari menghabiskan biaya $300 USD. Dia menabung dengan bekerja di mini market dan toko rental komik begitu pula dengan menyimpan $500 USD yang didapatkan usai sekolah.

Dia mengungkapkan "Aku dengar ada gadis yang jual diri untuk mendukung aktivitas sasaengnya".

Fans sasaeng biasanya tidur dan menghabiskan waktu di depan komputer, kadang mereka tak di rumah selama musim panas dan tak menghadiri sekolah. Fans sasaeng yang ekstrim bahkan akan benar-benar putus sekolah!

Kenyataan menyedihkannya adalah adanya taksi yang disewa oleh fans sasaeng yang kecepatannya sekitar 200 km/h untuk mengejar mobil idola. Taksi sasaeng tersebut biasa mangkal di luar asrama artis atau tempat siaran untuk memperoleh fans pemula dan yang masih baru.

Kim (37), yang sudah menjadikan taksinya jadi langganan sasaeng selama 4 tahun mengatakan "Aku bisa mendapat $30 USD per jam, sulit berhenti karena ini bisa mendapat banyak uang. Aku mengantar sasaeng sekitar 2 hari dalam seminggu". Bahkan ada supir taksi yang mendapat $500 USD hanya selama 9 jam. Kim sudah menjadi favorit di antara beberapa fans dan banyak yang memakai jasanya bertahun-tahun. Beberapa supir akan mengirim pesan ke sasaeng pemula mengenai lokasi idola dan mengantar mereka.

Bahkan yang lebih parahnya lagi ada beberapa perusahaan yang justru membuka jasa untuk bisa disewa fans untuk memata-matai dan mengawasi aktivitas oppa mereka tiap hari. Walaupun kedengarannya ironis, tapi ini adalah fakta. Salah satu pihak perusahaan itu mengungkapkan "Fans sasaeng adalah penguntit. Mereka tidak normal, mereka membunuh seseorang, dan bahkan diri mereka sendiri. Beberapa di antaranya bahkan meminta kami menemukan warna pakaian yang dipakai idola mereka di tempat tidur". Salah satu sasaeng bahkan menawarkan $100,000 USD jika perusahaa itu bisa mencuri pakaian dalam idola!

Fans kemudian ditanyai mengena kebencian dan kritik yang mereka terima sejak skandal dengan JYJ diungkap media.

P (18) mengungkapkan, "Ada peraturan di antara kami yang harus dipatuhi. Fans yang berusaha mencium oppa kami melanggar salah satu peraturan. Kudengar seorang penggemar diserang oleh sasaeng lainnya karena melanggar aturan".

P juga mengaku menyesal mengenai pandangan masyarakat pada orang sepertinya. "Tak mungkin oppa bisa begini sekarang hanya karena menyanyi dan menari. Kami beri dukungan yang dibutuhkan agar terkenal. Penyanyi adalah selebritis. Inilah cara mereka memperoleh uang"

Source: news.naver.com via allkpop