Presiden Barack Obama Bicara Tentang Hallyu Wave
Pada tanggal 26 Maret 2012, Presiden Barack Obama memberikan pidato di Universitas Hankuk. Sebelum meluncur kepada pidato kebijakan politiknya, Hallyu Wave atau penyebaran budaya Korea Selatan yang saat ini menggema diseluruh dunia terlebih dahulu dibahas.
Berbicara di depan ratusan mahasiswa Hankuk, Obama membahas tentang "era digital" yang sudah sangat cepat berkembang dan bagaimana sebuah jaringan media sosial bisa mengubah dunia. Dia mengatakan, "Tidak seperti dulu, dalam era digital, kita dapat menghubungkan dan berinovasi lintas batas, dengan ponsel pintar Anda,Twitter, Me2Day, dan Kakao Talk. Tidak heran begitu banyak orang di seluruh dunia telah tertangkap Hallyu Wave Korea."
Kakao Talk adalah aplikasi ponsel pintar yang memungkinkan untuk mengirim pesan teks bebas di seluruh dunia. Saat ini Kakao Talk memiliki lebih dari 42 juta pengguna, dan hampir 20% penggunanya sudah berasal dari global (luar Korea). Sedangakn Me2Day hampir mirip seperti Twitter, dijalankan oleh NHN dan sudah memiliki sekitar 9 juta pengguna di seluruh dunia.
Presiden Obama juga memuji Korea Selatan sebagai Negara dengan "keajaiban modern" dimana berubah dari perang kediktatoran menuju demokrasi yang kaya.
Dia menambahkan "Saya tahu bahwa ada orang-orang yang mencemooh visi kami. Ada orang yang mengatakan tujuan kita adalah mustahil dan akan selamanya di luar jangkauan. Tapi bagi siapa saja yang meragukan kemajuan besar yang mungkin bisa terjadi, maka saya katakan pada mereka, datang ke Korea!. Datanglah ke negara ini, negara yang bangkit dari abu perang, membalik dari puing-puing menuju ke kota berkilauan".
Tidak peduli apa tantangan, "kami pergi bersama-sama," kata Obama sambil menutup sambutannya dengan bahasa Korea: "katchi kapshida!" (maksudnya Kamsahamnida/terima kasih)
Pidato Barack Obama yang berbicara tentang Hallyu dan Jejaring Sosial ini cepat menyebar online di kalangan netizen Korea. Bahkan para CEO perusahaan jejaring sosial Korea tampak terkejut dengan komentarnya, yang tidak terduga akan disebut dalam pernyataan Presiden AS tersebut.
Presiden Barack Obama di Seoul bersama lebih dari 50 pimpinan negara lain termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Hj Ani Bambang Yudhoyono dalam rangka menghadiri KTT Keamanan Nuklir 2012.
Souce: geneva.usmission.gov
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
© Koreaindo 2013 . Powered by Bootstrap , Blogger templates and RWD Testing Tool
No comments :
Post a Comment