Dari Boyband menjadi CEO YG Entertainment
YG Entertainment saat ini tengah persiapan untuk audisi global terbesar pertamanya dibeberapa negara. Jika melihat forum-forum komunitas online dan blog blog fans artis-artis YG, antusias penggemar terhadap audisi ini cukup besar, hal itu tentu tidak heran karena YG berhasil meluncurkan artis-artis Kpop yang sukses seperti BIG BANG, 2NE1, se7en, Tablo, Gummy dan yang laiinya.
Dibalik sukses YG Entertainment tersebut ada nama Yang Hyun Suk penyanyi, penulis lagu, pendiri, dan direktur YG Entertainment. Bagaimana ceritanya seorang Yang Hyun Suk bisa sukses seperti sekarang? Jika pendiri Pledis Entertainment "Han Sung So" beralih profesi dari penari balet ke jalur musik, Yang Hyun Suk memang sebelumnya sudah berada pada jalur musik.
Yang Hyun Suk, pertama memulai dengan memimpin grup legendaris Seo Taiji & Boys pada tahun 1992. Bersama dengan Seo Taji dan Lee Juno mereka merilis single yang cukup hits berjudul "I Know". Namun seiring popularitasnya yang meledak, kelompok ini menerima banyak kontroversi untuk lagu-lagunya, seperti "Shidaeyugam/Regret of the Times" yang menyebabkan penghapusan undang-undang pra sensor di Korea Selatan. Kemudian kelompok ini bubar pada tahun 1996, dan setiap anggotanya beralih pada kegiatan solo.
Setelah grupnya bubar, Yang Hyun Suk mendirikan agensi sendiri dan meluncurkan grup hip hop pertamanya "KeepSix", namun debut grup ini kurang berhasil. Tahun 1998 dia merubah nama agensinya menjadi YG Entertainment. Mengawali nama baru agensinya tersebut dia merilis single album pertamanya dengan lagu-lagu yang banyak diciptakan oleh kawan lamanya Seo Taji.
Grup pertama kemudian diluncurkan bernama Jinusean terdiri dari 2 anggota Jin Woo Kim dan Noh Seung Hwan dan Yang Hyun Suk berdiri selaku produser. Setelah sukses dengan Jinusean beberapa artis baru kemudian berhasil ia debutkan mulai dari 1TYM, Se7en, Gummy, Big Bang, 2NE1 dan Tablo yang ikut bergabung bersama YG Entertainment lalu beberapa artis seperti Yoo In Na dan Kang Hye Jung.
2 grup Kpop yang cukup meledak dari YG Entertainment adalah Big Bang dan 2NE1, membuat nama Yang Hyun Suk melambung dengan produsen artis yang sukses melahirkan idola-idola unik dan baru yang sebelumnya belum ada dalam musik Kpop.
Keberhasilan Yang Hyun Suk bersama YG Entertainment terus berlanjut, Nopember 2011 YG masuk sebagai perusahaan KOSDAQ (Korean Securities Dealers Automated Quotations) yaitu pasar saham independen dari Bursa Efek Korea. Alasannya tidak lain karena YG memiliki investasi besar dan penjualan yang terus meningkat seiring kesuksesan para artisnya yang sudah merambah pasar Intenasional. Seperti contohnya Bigbang yang akan mengadakan konser tur dunia bekerja sama dengan perusahaan entertainment AS ternama Live Nation.
Pakar research Korea Investment & Securities, Kim Si Woo memprediksi keuntungan royalti YG tahun 2012 ini berjumlah 49,6 miliar won hanya dari tur luar negeri para artis YG. Sedangkan keuntungan penjualan diprediksi akan melompat ke 60,3 sampai 114 persen dibandingkan dengan tahun 2011. Pertumbuhan ini juga akan memberi dampak besar kepada negara dengan kemajuan budaya Korea Selatan.
Jiwa bisnis dalam Yang Hyun Suk sudah benar-benar merubah hidupnya dari yang hanya sebagai anggota boyband yang penuh kontrovesi menjadi seorang CEO perusahaan besar. Selain jadi CEO yang menaungi artis-artis YG enterainment, saat ini dia juga aktif sebagai juri audisi dari program acara K-Pop Star.
Source: Enewsworld | yanggoon.com
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Popular Posts
- 5 Hal Menarik Drama The Moon That Embraces The Sun
- Foto SHINee Terlihat Santai Sebelum Rilis Album
- Profil dan Biodata SHINee
- Victoria f (x) Rilis Photo Essay "Hongma Victoria".
- Wonder Girls Konser di Jakarta 3 November 2012
- Song Hye Kyo Aktif Promosi Budaya Korea
- Salah Paham Leeteuk dikritik Netizens
- A Gentleman’s Dignity (Drama Korea)
- MV 2PM "Comeback When You Hear This Song"
- Sukses Debut Pertama SNSD di Amerika
© Koreaindo 2013 . Powered by Bootstrap , Blogger templates and RWD Testing Tool
No comments :
Post a Comment