BeatBurger, Artis SM Tidak Akan Tampil Sebelum Sempurna!

Menangani artis-artis Top yang berdiri dibawah salah satu perusahaan hiburan paling besar di Korea Selatan, tangan dingin mereka benar-benar memberikan andil besar bagi kesuksesan para artis idola.

Gregory Hwang (31th), mengatakan: "Kami menangani semua visual dan kinerja dari produksi musik, gaya panggung termasuk video musik semua artis SM"

Shim Jae Won (29th), menambahkan: "Bahkan hal kecil seperti gerakan tangan yang mereka buat, pose mereka dan bagaimana cara mereka masuk dan keluar panggung, kami perhatikan!"

Shim dan Gregory yang juga merupakan bagian dari tim DJ BeatBurger, tanggal 20 - 21 Juni berada di Singapura untuk kedua kalinya, dalam acara "Kpop dance Workshop" dan "K-pop Night GAJA" di Butter Factory.

Shim mengatakan, "Clubbers di Korea sangat antusias dan begitu gila, sementara di Singapura, mereka lebih tenang, tapi aku bisa merasakan cinta mereka terhadap musik, dance dan K-pop."

Setelah bekerja stabil dengan beberapa grup SM terkenal seperti Super Junior dan Girl's Generation, mereka melihat gerakan koreografi dari mereka banyak ditiru oleh para penggemar diseluruh dunia, setiap kali lagu baru dirilis.

Dalam memberikan arahan kepada artis, bukan hanya pada gerakan-gerakan tari saja, mereka juga menekankan konsep bagaimana mengenakan aksesoris ketika menari, dan menghasilkan sebuah gaya unik pada penampilan panggung.

Contohnya seperti apa yang mereka terapkan untuk lagu terbaru SNSD "Paparazzi", ketika ada bagian gerakan lengan yang teracung dengan telapak menghadap ke atas, mereka merekomendasikan gadis-gadis memakai sarung tangan untuk melaksanakannya. 

Sama halnya diterapkan untuk Shinee pada lagu mereka Sherlock, mereka menyarankan gerakan "pistol jari" (isyarat tangan, yang ditujukan langsung ke arah kamera) dengan konsep 'detektif' dari lagu tersebut.

Mereka sangat detail memperhatikan gerakan demi gerakan yang dilakukan artis. Tidak heran jika mereka menghabiskan waktu sampai 10 jam lebih untuk mengajarkan tari dan gaya. Hwang mengatakan waktu yang dihabiskan untuk latihan sangat penting dan artis SM tidak akan tampil sebelum mencapai kesempurnaan!

Tapi kadang-kadang mereka juga harus bekerja cepat sesuai tanggal rilis album yang sudah dijadwalkan. Seperti contohnya untuk lagu terbaru f (x) Electric Shock, yang harus selesai dalam seminggu dengan latihan 8 jam per hari. Saat itu mereka benar-benar sibuk bukan main.

Mereka mengatakan "Semua seniman SM adalah penari yang baik karena sistem pelatihan yang diberikan sangat sulit serta kami ingin membuat mereka tampil sempurna."

Shim dan Gregory sudah berkecimpung di dunia industri hiburan lebih dari 1 dekade, bersama BeatBurger mereka sudah tampil di club dan festival musik Korea sejak tahun 2009. Ketika bergabung dengan SM, mereka juga pernah membentuk grup bernama "Black Beat", dan beralih menjadi Kepala bagian Koreografi di SM. 

Terakhir mereka menjelaskan, "Kami mencintai pekerjaan ini dan tidak berpikir tentang masa lalu. Jalan kita berkembang dengan cara ini, dari sekedar seniman dan berkembang seperti sekarang. Black Beat hanya bagian kecil dari BeatBurger dan sekarang kami bekerja menuju tim yang sempurna serta berharap bisa memberikan lebih banyak untuk musik, seperti berkolaborasi dengan vokal."