Pejabat Jepang Serukan Larangan Hallyu dan Kpop!
Memanasnya hubungan antara Korea dan Jepang karena masalah kepemilikan Kepulauan Dokdo, membuat Hallyu jadi sasaran beberapa pejabat politik Jepang untuk menuntut pembalasan ekonomi terhadap Korea.
Baru-baru ini, seorang pejabat dari partai oposisi terkemuka (Partai Demokrat Liberal), bahkan mengatakan kepada pers Jepang bahwa Jepang harus melarang setiap konten yang terkait dengn gelombang Hallyu dan K-Pop.
Menurut salah surat kabar Jepang, Tokyo Sports, seperti yang dikutip enews pejabat tersebut, mengatakan "Kita perlu untuk melarang gelombang Korea, K-Pop, dan yang lainnya. Girls 'Generation (SNSD) dan Kara juga harus dikeluarkan. Konten elektronik membuat jalan mereka ke Jepang, tetapi boikot pasti akan segera muncul"
Pernyataan resmi itu keluar dan dikaitkan dengan masalah Dokdo, meskipun ditengah fakta bahwa orang Jepang saat ini sering melihat drama Korea dan mendengarkan K-Pop setiap hari!
Beberapa perusahaan broadcast Jepang sendiri mengatakan akan sulit untuk melarang drama Korea, gelombang Hallyu telah jelas sudah memukul tajam karena tindakan tegas yang diambil oleh Presiden Lee Myung Bak. Sementara banyak juga yang mencoba untuk mengambil jalan aman dari kontroversi dengan tidak menyiarkan acara-acara berbau Korea di Jepang.
Photo Capt: Enews
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Popular Posts
- 5 Hal Menarik Drama The Moon That Embraces The Sun
- Queen In-Hyun's Man (Drama Korea)
- Profil dan Biodata NU'EST
- MV 2PM "Comeback When You Hear This Song"
- Potongan Plot Pertama Full House 2
- Video Musik Big Bang "Monster"
- Video Musik 2PM "Beautiful" Versi Jepang
- Nine Muses Rilis Konsep Foto Sub Unit
- Victoria f (x) Rilis Photo Essay "Hongma Victoria".
- f (x) Siap Luncurkan Album Baru "Electric Shock"
© Koreaindo 2013 . Powered by Bootstrap , Blogger templates and RWD Testing Tool
No comments :
Post a Comment