Anggota SuJu Bicara Tentang Kecelakaan Mobil

Anggota Super Junior baru-baru ini menjelaskan tentang bagaimana mereka harus melewati salah satu momen paling mengerikan ketika kecelakaan mobil besar yang terjadi di tahun 2007.

Leeteuk, Siwon, Eunhyuk dan Shindong berbicara hal tersebut pada acara Radio Star yang disiarkan tanggal 12 September kemarin di MBC.

Choi Siwon memulai dengan mengatakan bahwa yang paling membuatnya bahagia adalah ketika melihat Kyuhyun pulih dari cedera kecelakaan dan meninggalkan rumah sakit. Pada saat itu, Kyuhyun tidak sadarkan diri selama berhari-hari bahkan setelah ia dirawat di rumah sakit, dan dokternya sempat mengatakan bahwa, kemungkinan sangat kecil Khuhyun bisa sadarkan diri.

Leeteuk menjelaskan, "Saat itu Shindong, Eunhyuk, Kyuhyun dan saya berada di mobil, setelah rekaman studio, kami berangkat pergi, tapi mobil beberapa kali hilang kendali di sekitar Jembatan Olimpiade sampai akhirnya mobil terbalik. Saya melihat sendiri apa yang terjadi. Sempat meraih ke kursi, tapi mobil berputar cepat dan wajah saya terbentur jendela, dan saya pingsan"

Saat sadarkan diri, manajer berteriak ditengah jalan dan mengatakan akan bunuh diri, sambil terus menyalahkan dirinya sendiri atas kecelakaan itu, Eunhyuk dan Shindong mengatakan mereka baik-baik saja sedangkan Kyuhyun tidak terlihat dia ada dimana"

Eunhyuk lalu meneruskan, "Kyuhyun ada sekitar 20 - 30 meter. Semua bajunya robek dan ia pingsan. Saya sangat terkejut ketika mencoba membangunkannya, karena ia terus berbicara ngawur. Lalu kami meminta orang-orang lewat untuk memanggil ambulans. "

Kyuhyun, yang paling parah dalam kecelakaan itu juga, menambahkan, "Pada saat itu yang ada dipikiran saya hanya "jadi ini rasanya mati" dan hidup saya serasa akan berlalu di depan mata saya, jadi saya berdoa minta pengampunan. Saya kehilangan kesadaran setelah berdoa, dan ketika saya bangun saya berada di rumah sakit dan terbangun empat hari setelah dipindahkan ke ICU.. "

Eunhyuk mengatakan ia melihat setiap anggota kembali ke salah satu rumah mereka demi satu. Para anggota saling berpelukan dan mengucapkan selamat satu sama lain, dan saat itulah para anggota menjadi lebih dekat.